Selasa, 02 November 2010

Sepenuh Malu ku Datang....

tertunduk aku dalam sesak
menghimpun sisa nafas yang tersisa
ketika dilema serasa menghimpit raga
luruh anganku dalam gundah lara
terkungkung dalam gelisah tak terkata

Ya Allah... pantaskah ku datang mengadu pada-Mu
dengan segenap rasa malu yang menderu
bagaimanakah harus ku bahasakan di hadapan-Mu
mestikah dengan isak yang menyesak
atau dengan kata yang menyemesta
atau dengan keluhan2 panjang

Ya Raabby... yang Kuasa menggenggam nyawaku
betapa ku malu menghadapkan diri pada-Mu
menengadah mengharap cahaya benderang-Mu
bersimpuh peluh meminta curahan Kasih-Mu
sedangkan dosaku sepenuh bumi-Mu
khilafku sebanyak buih di lautan-Mu
seberserak pasir di pantai ia bernista

Dengan Cinta-Mu yang paripurna menyala
rengkuhlah diri ini ke dalamnya
meski langkahku tertatih ringkih
dalam setiap detik yang berdetak
dalam setiap menit yang berhamburan tak kenal ampun
dalam bilangan jam yang menukik tak terhentikan
adakah rupa yang bersinar
ataukah di temukan wujud yang legam
apabila rupa yang kedua menjumpai
itulah bahasa maluku yang melingkupi
dengan sebenar-benar malu dan sepenuh malu kepada-Mu

=====¤*¤=====

Tidak ada komentar:

Posting Komentar