gemerisik bunyi dedaunan
di hembus lembutnya sang bayu
mencipta gemuruh rindu di palung hati
menggema hingga ke dasar lembah
kala kebisuan memasung angan
di padang kehidupan yang terus berputar
seiring waktu yang setia pada porosnya
tanpa keluh bergulir diam merasuk jiwa
mencipta butiran asa yang menggelora
kala sang surya tersenyum dengan hangatnya
menyingkap jendela cinta di taman bunga
menebar harum untaian nada sang pujangga
membias senyum di balik tirai kaca jiwa
yang tiada berdusta memilah rasa
pada yang sebenarnya
walau sejuta tanya memenuhi rongga dada
namun satu rasa yang tercipta tetaplah utuh untuk-Nya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar